SKOR.id - PSSI kembali merilis putusan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) yang dilakukan pada 25 September 2025. Salah satu yang mencuri perhatian adalah terkait sanksi yang diberikan kepada kapten tim PSM Makassar, Yuran Fernandes.Ya, dalam amar putusannya, Komdis PSSI menilai Yuran Fernandes melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan yaitu tidak menjabat tangan perangkat pertandingan. Itu terjadi saat pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta di Stadion B.J. Habibie, Parepare, 21 September 2025.Dengan adanya pelanggaran tersebut, Yuran pun dihukum larangan bermain sebanyak empat pertandingan plus denda Rp50 juta.Sebelumnya, pada akhir musim lalu, Yuran Fernandes juga mendapatkan hukuman larangan bermain hingga 12 bulan dari Komdis yang kemudian dikurangi Komite Banding menjadi tiga bulan, lantaran pernyataan kontroversialnya yang diunggah di media sosial.Selain sanksi untuk Yuran Fernandes, Komdis juga memberikan sanksi terhadap bek asing Persib Bandung asal Irak, Frans Putros.Frans Putros dinilai melakukan pelanggaran serius bertindak kasar dengan melakukan tekel keras terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung. Itu terjadi pada laga Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, 22 September 2025.&nbsp;Akibatnya, bek Timnas Irak itu mendapatkan tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan plus denda Rp10 juta.Berikut hasil sidang Komdis PSSI, tanggal 25 September 2025:1. Klub Bali United FC - Nama Kompetisi: Super League 2025-2026 - Pertandingan: Bali United FC vs PSIM Yogyakarta - Tanggal Kejadian: 20 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Terjadi pelemparan kemasan air minum ke dalam area lapangan pertandingan yang dilakukan oleh penonton Bali United FC dari sisi Timur Laut - Keputusan: denda Rp30.000.000,- 2. Tim PSM Makassar - Nama Kompetisi: Super League 2025-2026 - Pertandingan: PSM Makassar vs Persija Jakarta - Tanggal Kejadian: 21 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning - Keputusan: Denda Rp50.000.000,- 3. Sdr. Yuran Fernandes Rocha Lopes (Pemain PSM Makassar) - Nama Kompetisi: Super League 2025-2026 - Pertandingan: PSM Makassar vs Persija Jakarta - Tanggal Kejadian: 21 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan yaitu tidak menjabat tangan perangkat pertandingan - Keputusan: Hukuman larangan bermain sebanyak 4 pertandingan; denda Rp50.000.000,- 4. Sdr. Muhammad Toha (Pemain Persita Tangerang) - Nama Kompetisi: Super League 2025-2026 - Pertandingan: Persijap Jepara vs Persita Tangerang - Tanggal Kejadian: 21 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 5. Sdr. Frans Dhia Jirjis Putros (Pemain Persib Bandung) - Nama Kompetisi: Super League 2025-2026 - Pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung - Tanggal Kejadian: 22 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius bertindak kasar yaitu melakukan tekel keras terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10.000.000,- 6. Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC - Nama Kompetisi: Super League 2025-2026 - Pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung - Tanggal Kejadian: 22 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persib Bandung - Keputusan: Denda Rp25.000.000,-7. Klub Persib Bandung - Nama Kompetisi: Super League 2025-2026 - Pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung - Tanggal Kejadian: 22 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Adanya suporter Persib Bandung sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan - Keputusan: Denda Rp25.000.000,- 8. Klub PSMS Medan - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs PSMS Medan - Tanggal Kejadian: 20 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Adanya suporter PSMS Medan sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan - Keputusan: Denda Rp12.500.000,- 9. Panitia Pelaksana Pertandingan PSPS Pekanbaru - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: PSPS Pekanbaru vs PSMS Medan - Tanggal Kejadian: 20 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Gagal mengantisipasi kehadiran suporter PSMS Medan - Keputusan: Denda Rp12.500.000,- 10. Sdr. Arsyad Yusgiantoro (Pemain Persiku Kudus) - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Persiku Kudus vs PSS Sleman - Tanggal Kejadian: 21 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp5.000.000,- 11. Klub Persiku Kudus - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Persiku Kudus vs PSS Sleman - Tanggal Kejadian: 21 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Terjadi pelemparan benda-benda ke arah lapangan yang dilakukan oleh penonton Persiku Kudus di Tribun Utara, Tribun Barat sebelah Utara, dan Tribun Timur - Keputusan: Denda Rp15.000.000,- 12. Panitia Pelaksana Pertandingan Persiku Kudus - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Persiku Kudus vs PSS Sleman - Tanggal Kejadian: 21 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Gagal menjaga ketertiban dalam keamanan yaitu terdapat penonton memasuki stadion dengan merusak pintu gerbang, terjadi pengejaran, penarikan, dan pemukulan terhadap steward - Keputusan: Denda Rp20.000.000,-13. Klub PSS Sleman - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Persiku Kudus vs PSS Sleman - Tanggal Kejadian: 21 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Adanya suporter PSS Sleman sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan - Keputusan: Denda Rp12.500.000,- 14. Klub Persiba Balikpapan - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Persiba Balikpapan vs Persipal FC - Tanggal Kejadian: 21 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Terdapat personel dari Tim Persiba Balikpapan yang tidak memakai ID Card dan tidak terdaftar dalam Daftar Ofisial Tim memasuki ruang ganti Tim Persiba Balikpapan - Keputusan: Denda Rp100.000.000,- 15. Sdr. Ezechiel Ndouasel (Pemain FC Bekasi City) - Nama Kompetisi: Championship 2025-2026 - Pertandingan: Adhyaksa FC Banten vs FC Bekasi CIty - Tanggal Kejadian: 22 September 2025 - Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung - Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp5.000.000,-<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UreFFyj067M?si=cq4eUJTP8K_QO2Go" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp; &nbsp; &nbsp;

Komdis PSSI menilai kapten tim PSM Makassar itu melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan.

Liga 1

Yuran Fernandes Disanksi Komdis PSSI Larangan Bermain Lagi

SKOR.id - Bek asing Persib Bandung, Julio Cesar, menyambut positif kehadiran pemain Timnas Irak, Frans Putros. Frans Putros memang didatangkan untuk menambah kekuatan di lini pertahanan Persib.Dia menjadi pemain asing anyar terakhir yang kemungkinan direkrut Persib untuk menghadapi musim 2025-2026. Tak ayal, kehadiran Putros bisa menambah ketat persaingan untuk memperebutkan posisi bek tengah di tim inti.Julio Cesar juga diharapkan bisa menjadi tumpuan tim Maung Bandung di lini belakang. Dia pun senang dengan kehadiran Putros. Terlebih, dirinya punya pengalaman pernah melawan Putros di Liga Thailand musim lalu.Memang, Julio Cesar pada musim lalu memperkuat Chiangrai United, sedangkan Putros membela Port FC.&nbsp;"Ketika tahu klub (Persib) merekrut bek baru (Putros), saya langsung bilang 'Wow, ini bagus sekali!'. Dia adalah pemain yang sangat bagus. Kami pernah bertemu di Thailand, dan saya tahu dia adalah bek yang kuat dan agresif," kata Julio Cesar, dikutip laman resmi klub.Pemain yang akrab disapa JC ini meyakini, kehadiran Putros akan memperkuat lini pertahanan tim. Terlebih, mereka akan berlaga di Super League dan AFC Champions League 2 musim depan.“Jadi, butuh banyak tenaga untuk bisa bersaing di kedua kompetisi itu," jelasnya.Selain itu, JC mengakui kehadiran Putros menjadi motivasi baginya untuk selalu menampilkan permainan terbaik."Ini tentu menjadi hal positif karena setiap pemain harus mengerahkan kemampuan terbaiknya. Dan saya, tentu saja, siap melakukannya," tuturnya.Sementara itu, pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan kondisi terkini dari Putros yang baru bergabung dengan tim di Thailand.&nbsp;"Putros secara fisik baik-baik saja. Dia berlatih secara individu. Satu-satunya masalah adalah dia tidak berlatih bersama tim untuk waktu yang lama. Jadi, dia butuh beberapa hari (untuk beradaptasi)," ucap Bojan Hodak."Dia pemain yang bagus. Jadi dia bisa bermain di beberapa posisi. Saya yakin selama musim ini dia akan membantu kami," ujarnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q?si=ypJu10kqxb8Vz0IL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Persib, Julio Cesar, menyambut positif kehadiran Frans Putros, yang dinilainya punya kualitas sangat bagus.

Julio Cesar Sambut Frans Putros: Persib Butuh Banyak Tenaga untuk Bersaing

SKOR.id - Persib Bandung memastikan menambah lagi pemain asing mereka untuk menatap kompetisi musim depan. Kali ini, mereka dipastikan telah mengontrak bek Timnas Irak, Frans Dhia Jirjis Haddad (Frans Putros).Bek kelahiran Aarhus, Denmark, 14 Juli 1993 ini dikontrak dengan durasi satu tahun oleh Persib. Perekrutan bek yang sebelumnya memperkuat klub Thailand, Port FC, ini merupakan bagian dari strategi pelatih Persib, Bojan Hodak.Pelatih asal Kroasia itu ingin memperkuat kedalaman skuadnya di lini pertahanan. Sebelumnya, mereka sudah mendatangkan pemain asing yaitu Patricio Matricardi (Argentina) dan Julio Cesar (Brasil), serta dua pemain lokal Al Hamra Hehanussa dan Alfeandra Dewangga.Direkrutnya Putros bukan tanpa alasan. Ini menjadi langkah antisipasi Persib untuk menghadapi dua kompetisi musim depan yaitu Super League 2025-2026 dan AFC Champions League Two 2025-2026.“Kedalaman skuad menjadi aspek krusial yang sangat diperhatikan coach Bojan,” kata Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat dikutip laman resmi klub.“Sehingga dibutuhkan rotasi dan kualitas pemain yang merata," tegasnya.Melihat rekam jejaknya, bek berusia 32 tahun ini memang punya banyak pengalaman bertanding. Bersama Port FC, dia mencatatkan 93 penampilan, serta menyumbang lima gol dan tujuh assist.Dia juga banyak memperkuat klub Liga Super Denmark seperti Viborg FF, Aarhus GF, Silkeborg IF, dan FC Fredericia. Putros pun kini merupakan salah satu andalan di lini pertahanan Timnas Irak."Wilujeng sumping, Frans Putros! Kami menyambut hangat kehadirannya di Bandung dan berharap kontribusi terbaiknya selama masa kontrak ini. Sekarang saatnya kita semua, dari manajemen, pemain, hingga Bobotoh, bersatu dan berjuang bersama membawa kejayaan untuk klub kebanggaan ini," tutur Adhitia.Putros bisa menjadi rekrutan asing terakhir Persib. Mengingat, Bojan Hodak sebelumnya mengungkapkan hanya akan menambah satu pemain asing lagi, dari 11 kuota maksimal untuk musim depan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/g4CQcAFG2ZA?si=iBjK19YqXMLMToHp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Timnas Irak, Frans Putros, resmi menjadi pemain asing anyar kesembilan yang direkrut Persib dengan kontrak satu tahun.

Latest Articles - Frans Putros

Yuran Fernandes Disanksi Komdis PSSI Larangan Bermain Lagi

Julio Cesar Sambut Frans Putros: Persib Butuh Banyak Tenaga untuk Bersaing

Bek Timnas Irak Jadi Pemain Asing Kesembilan Persib, Ini Alasannya